Kami mencari seorang pengembang backend terampil untuk membangun infrastruktur inti bagi bot perdagangan kripto yang didorong oleh Twitter dengan frekuensi tinggi. Backend akan memproses sinyal Twitter secara real-time, mengeksekusi perdagangan dengan leverage di Uniswap melalui Panoptic, dan menerapkan manajemen risiko menggunakan feed harga Chainlink. Fokus pada sistem yang dapat diskalakan dan memiliki latensi rendah untuk pemrosesan tweet, evaluasi aturan, eksekusi perdagangan, dan manajemen stop-loss.  

Pengembangan Pendengar Twitter

  - Mengimplementasikan klien WebSocket untuk menyiarkan tweet real-time dari akun/kata kunci yang dipantau (misalnya, menggunakan API BirdEatsBee).  

  - Memfilter tweet pada interval 0,5 detik dan meneruskan sinyal yang telah divalidasi ke mesin aturan.  

Implementasi Mesin Aturan

  - Merancang skema MySQL untuk menyimpan aturan yang didefinisikan pengguna (misalnya, ambang jumlah pengikut, kata kunci, leverage).  

  - Mengintegrasikan Redis untuk validasi aturan dengan latensi rendah (misalnya, memeriksa apakah tweet memenuhi kriteria seperti "#BTC" dan >10k pengikut).  

Eksekutor Perdagangan

  - Mengintegrasikan SDK Panoptic atau Viem untuk mengeksekusi perdagangan dengan leverage di Uniswap v3.  

  - Mengimplementasikan logika untuk mengubah sinyal Twitter menjadi parameter perdagangan (misalnya, 5x long ETH saat pemicu yang valid).  

Monitoring Harga & Manajemen Risiko

  - Mengambil data harga real-time dari feed Chainlink setiap 0,25 detik.  

  - Membangun logika stop-loss/take-profit dengan konfirmasi anti-wick (misalnya, pemeriksaan konsistensi harga selama 12 detik).  

  - Berinteraksi dengan Gains Network untuk data pasar agregat guna meminimalkan risiko likuidasi.  

Infrastruktur & Keamanan

  - Mengdeploy backend Express.js di AWS ECS dengan penyeimbangan beban dan penskalaan otomatis untuk uptime 99,9%.  

  - Mengamankan kunci API dan data sensitif menggunakan AWS KMS; mengaudit interaksi kontrak Panoptic/Chainlink.  

Optimisasi

  - Memastikan latensi end-to-end ≤1 detik dari sinyal Twitter hingga eksekusi perdagangan.  

  - Mengoptimalkan saluran Redis dan koneksi WebSocket untuk throughput tinggi.